Apa yang Dilakukan Rezim Putin terhadap Anarkis Rusia

Oleh: Citizen Ilya. Teks aslinya berjudul “How Putin’s Government Deals With Russian Anarchists.” Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Ameyuri Ringo.

Support Ringo by considering becoming his Patron.

Jika kalian mengikuti berita mengenai Rusia, kalian pasti mengetahui tentang apa yang terjadi saat ini terhadap para oposisi dan aktivis politik. Kediktatoran Putin sedang berfokus pada penyiksaan dan pemenjaraan terhadap siapapun yang tidak setuju dengan politik anti-sosial otoriter. Jika seseorang menghadapi kemiskinan parah dan ketidakadilan, maka mereka dengan segera akan menghadapi represi dari aparat penegak hukum seperti FSB (badan intelijen penerus KGB), Pusat Anti-Ekstremisme (Центр «Э»), kebanyakan kasus penyiksaan dilakukan oleh mereka), polisi, dan bahkan penduduk konservatif. Satu-satunya cara untuk terus berkuasa adalah lewat teror. Putin tengah berupaya menyelamatkan sistem kapitalisme negara, yang menjadikan dia dan kawan-kawan oligarkinya terus bertambah kuat. Anarkis telah menjadi salah satu target utama dari upaya represif ini karena mereka dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya bagi negara. Ada beberapa kasus yang akan aku jelaskan.

The Network

Pada Oktober 2017, FSB melakukan rekayasa berupa kasus kriminal berskala besar yang menarget anti-fasis dan anarkis, yang mereka sebut sebagai kelompok organisasi teroris “The Networks”. FSB menyatakan bahwa mereka yang ditangkap telah merencanakan pengeboman selama pemilihan presiden dan Piala Dunia 2018. Para terdakwa menyatakan bahwa mereka menjadi target penyiksaan dimana mereka dipaksa untuk mengakui bahwa mereka menjadi anggota dari kelompok teroris “The Network”. Beberapa dari mereka diculik oleh FSB, seperti Viktor Filinkov. Viktor adalah seorang programer komputer dan anti-fasis yang ditangkap pada 23 Januari 2018 di Bandara Petersburg Pulkovo. FSB memukuli Filinkov di dalam minivan biru tua, menyetrumnya di bagian belakang kepala, di punggung, dan di selangkangannya. Setelah berbagai penyiksaan dan penderitaan, ada sepuluh anti-fasis yang dipenjara. Mereka dijatuhi hukuman penjara mulai dari lima tahun hingga seumur hidup. Bahkan di dalam penjara, mereka terus menjadi sasaran kekerasan.

Kelompok Anarkis “Pertahanan Rakyat”

“Pertahanan Rakyat” adalah organisasi sosial-politik dengan ideologi libertarian komunisme, yang mengkombinasikan anarkisme sosial dan marxisme anti-otoritarian.

Pada Februari 2016, FSB Crimea menangkap anarkis Yevgeny Karakashev. ia dituduh “memicu kebencian” dan “mendukung terorisme”, karena memposting sebuah video di halaman media sosial Rusia, VKontakte. Karakashev kini tengah ditahan.

Pada November 2018, aktivis anarkis dan hak-hak binatang Vyacheslav Lukichev ditahan di Kaliningrad. Selama 36 jam ia tidak diberikan makan dan tidur serta terus disiksa. FSB memaksanya untuk mengakui bahwa ia membuat channel Telegram “Prometheus” dan menerbitkan postingan yang mendukung Mikhail Zhlobitsky (seorang anarkis berusia 17 tahun yang meledakkan diri di kantor SFB Arkhangelsk). Pada 14 Maret, Vyacheslav Lukichev didenda 300.000 Rubel ($4.600). Ia terbukti bersalah atas tuduhan mendukung terorisme.

Pada 19 Februari, di Moskow, FSB dan Spetsnaz mengadakan penangkapan dan penahanan besar-besaran terhadap anarkis. Setidaknya 11 orang ditahan oleh FSB. Saluran TV Federal melaporkan adanya penangkapan terhadap “teroris anarkis” dari gerakan “Pertahanan Rakyat”. Di antara para tahanan, Azat Miftakhov, saat disiksa oleh FSB, diperintahkan untuk mengakui pembuatan bahan peledak. Azat dipukuli dan disiksa dengan alat penyetrum, namun ia terus menolak untuk menerima semua tuduhan. Tahanan lain, Daniel Galkin, juga disiksa dengan setruman. Ia diperintahkan untuk memberikan kesaksian melawan Miftahov, bekerja sama dengan petugas interogasi, dan juga memberikan wawancara anarkis kepada Channel One (Первый Канал). Sore harinya, semua tahanan telah dibebaskan kecuali Azat Miftakhov. Azat diseret ke dalam kantor polisi tepat dihadapan pengacaranya. Selama dua hari, tidak ada yang mengetahui keberadaan Miftakhov. Petugas kepolisian menolak untuk memberikan informasi terkait keberadaannya kepada pengacaranya. Pada 2 Februari di sore hari, ia ditemukan di dalam tahanan di kota Balashikha.

Untuk menjadi anarkis, Saya secara pribadi takut akan kemungkinan bahwa polisi dapat menculikku kapan saja, menyiksaku tanpa henti, dan para pelakunya tidak akan pernah dituntut pertanggungjawaban atas tindakannya. Apa yang kita saksikan di Rusia saat ini adalah cerminan dari rezim Franco di Spanyol, atau bahkan lebih buruk. FSB akan selalu menargetkan para anarkis dan menggunakannya sebagai cara untuk menakut-nakuti rakyat. Rezim Putin selama ini selalu mengandalkan masyarakat spektakel dan represi terhadap oposisi, namun kebencian rakyat akan terus menguat. Anarkis dari seluruh dunia harus mendorong solidaritas terhadap aktivis Rusia, dan hanya gotong royong lah yang akan memperkuat rakyat. Gelombang penyiksaan selanjutnya akan lebih buruk, dan itu bisa terjadi kapan saja.

Seluruh hasil publikasi didanai sepenuhnya oleh donasi. Jika kalian menyukai karya-karya kami, kalian dapat berkontribusi dengan berdonasi. Temukan petunjuk tentang cara melakukannya di halaman Dukung C4SS: https://c4ss.org/dukung-c4ss.

Anarchy and Democracy
Fighting Fascism
Markets Not Capitalism
The Anatomy of Escape
Organization Theory