Teks aslinya berjudul “The First Mayday – Introduction”. Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Ameyuri Ringo.
Catatan: Sebuah pengantar untuk pengantar selanjutnya
Paul Avrich merupakan dan masih akan terus menjadi sejarawan anarkisme yang terkenal dengan alasan yang baik. Pertama dimulai dengan penelitiannya mengenai Rusia pada era Uni Soviet, ia menjadi terpesona dengan mereka yang menentang pemerintahan Soviet, khususnya para anarkis. Dari sini ia mulai mengeksplorasi berbagai anarkis seperti Alexander Berkman dan Emma Goldman serta para tokoh anarkis asing yang berasal dari Amerika dan negara lain. Salah satu fokus Avrich adalah pada anarkis Voltairine de Cleyre yang hidup pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, yang biografinya ia tulis pada 1978. Hal ini menjadi salah satu kontribusi paling penting dalam meneliti dan memahami Voltairine de Cleyre.
Tapi itu bukan satu-satunya kontribusinya bagi mereka yang ingin memahami Voltairine de Cleyre. Dan rangkaian esai ini akan menjadi salah satunya.
Untuk memahami bagaimana bersemangatnya Voltairine tentang Tragedi Haymarket, seberapa pentingnya itu terhadap anarkisme secara luas dan betapa pentingnya kumpulan pidatonya mengenai topik tersebut, Avrich menyusunnya dalam koleksi ini. meskipun koleksi khusus ini (walaupun tidak lengkap) tersedia daring dan beberapa esai bahkan memiliki rekaman audio melalui LibriVox, sebagian besar tidak jelas atau tidak dapat diakses. Saya pribadi mencoba sedikit memperbaiki hal ini dengan memposting beberapa kutipan dari beberapa di antaranya secara online di halaman facebook Voltairine de Cleyre.
Untuk mencoba melakukan yang lebih baik dan lebih dari yang ada, Saya kini membagikannya secara gratis di C4SS, halaman Facebook Voltairine, dan di berkas daring pribadi Saya sehingga Saya juga dapat membagikannya kepada kalian semua melalui Email atau berbagai opsi lainnya.
Saya berharap kalian semua menikmati rangkaian esai ini seperti yang ku rasakan.
Pengantar oleh Paul Avrich
Tragedi Haymarket, salah satu insiden paling terkenal dalam sejarah gerakan anarkis yang dimulai pada 3 Mei 1886 ketika Polisi Chicago menembaki kumpulan pemogok di McCormick Reaper Works, membunuh dan melukai banyak pemogok. Pada sore kesokan harinya, para anarkis menyelenggarakan demonstrasi di dekat Alun-Alun Haymarket. Pada akhir demonstrasi, yang berlangsung tanpa ada insiden apapun, hujan mulai turun dan para peserta mulai membubarkan diri. Orator terakhir, Samuel Fielden mengakhiri pidatonya ketika satu kontingen polisi masuk dan memerintahkan pertemuan ditutup.
Fielden menyatakan bahwa demonstrasi ini berlangsung damai dan akan segera berakhir. Namun pimpinan polisi menolaknya. Pada saat tersebut sebuah bom dilemparkan. Satu polisi terbunuh dan hampir 70 diantaranya terluka yang mengakibatkan 6 kematian. Polisi kemudian menembaki kerumunan, membunuh setidaknya 4 orang dan melukai banyak lainnya.
Siapa yang melempar bom tidak pernah ditemukan. Namun yang pasti, delapan orang yang diadili; Albert Parsons, August Spies, George Engel, Adolph Fischer, Louis Lingg, Samuel Fielden, Oscar Neebe, dan Michael Schwab, tidak bertanggung jawab. Enam di antara mereka bahkan tidak ada di lokasi saat ledakan terjadi, dan dua lainnya tidak terbukti melempar bom. Lebih lanjut, tidak ada bukti apapun yang dapat menghubungkan antara tersangka dengan pelempar bom. Namun 8 orang tersebut divonis bersalah; 7 diantaranya dihukum mati dan satu sisanya (Neebe) dihukum 15 tahun penjara. (Hukuman Schwab dan Fielden kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup). Putusan tersebut merupakan hasil dari kesaksian palsu, juri yang ditekan, hakim yang bias, dan histeria publik. Pada 10 November 1887, Lingg bunuh diri di selnya dengan bahan peledak berbentuk cerutu—yang diselundupkan kepadanya oleh sesama anarkis, Dyer D. Lum. Keesokan harinya, 11 November, Parsons, Spies, Engel, dan Fischer digantung.
Lima anarkis Chicago ini kemudian menjadi martir. Foto mereka ditampilkan dalam pertemuan-pertemuan anarkis; setiap tahunnya, 11 November diperingati untuk menghormati mereka; dan kata-kata terakhir dari Parsons dan Spies — ‘Biarkan suara rakyat didengar!’ dan ‘Akan tiba saatnya ketika keheningan kita akan lebih kuat dari suara-suara yang kau teriakkan hari ini!’ —— Sangat sering dikutip dalam berbagai pidato dan tulisan anarkis. Enam tahun kemudian, pada 1893, orang-orang yang dipenjara; Fielden, Neebe, dan Schwab, diampuni oleh Gubernur John P. Altgeld, yang mengkritik hakim karena melakukan persidangan ‘secara tidak adil’ dan menemukan bahwa bukti yang ada tidak menunjukkan bahwa satu pun dari delapan anarkis terlibat dalam pemboman tersebut.
Tragedi Haymarket — ketidakadilan dalam persidangan, hukuman yang kejam, karakter dan sikap para terdakwa — melahirkan imajinasi banyak idealis muda dan menjadikan banyak orang untuk bersimpati pada anarkisme. Salah satunya adalah Voltairine de Cleyre (1866-1912), seorang penulis dan orator terkemuka, yang oleh Emma Goldman disebut sebagai ‘Anarkis wanita terbaik Amerika’. Takdir kaum anarkis Chicago menghantui kehidupan Voltairine de Cleyre. Hampir setiap November, sejak 1895, ia memberikan orasi untuk mengenang para kameradnya yang telah gugur. Meski ada banyak pengulangan, pidato-pidato tersebut merupakan salah satu pidato yang paling berpengaruh dalam kariernya, ditulis dengan ketelitian yang sungguh-sungguh dan disampaikan dengan intensitas perasaan yang sangat menyentuh hati para pendengarnya. Kebanyakan orasi dan pidato ini disampaikan di Chcago, tempat dimana tragedi Haymarket terjadi, tapi ia juga berorasi di Boston, New York, Philadelphia, dan Detroit. Karena penyakitnya, ia tidak terlihat berorasi sejak 1902 hingga 1905. Dari sekitar selusin orasinya di Haymarket, saya berhasil menemukan delapan saja. Enam diantaranya muncul di berbagai jurnal anarkis, sementara dua sisanya tampaknya tidak pernah diterbitkan (sayangnya, saya belum dapat menemukan orasinya pada tahun 1908, yang ia anggap sebagai pidato terbaiknya hingga saat itu). Bersama-sama mereka membentuk sebuah karya klasik sastra anarkis, sebuah kelompok esai yang luar biasa mengenai tema yang mendominasi kehidupannya.
New York City, 11 November 1979
Seluruh hasil publikasi didanai sepenuhnya oleh donasi. Jika kalian menyukai karya-karya kami, kalian dapat berkontribusi dengan berdonasi. Temukan petunjuk tentang cara melakukannya di halaman Dukung C4SS: https://c4ss.org/dukung-c4ss.