Oleh: Benjamin. teks aslinya berjudul “How Do Market Anarchists See Property?” Diterjemahkan oleh Iman Amirullah.
Masalah mengenai properti adalah salah satu perdebatan besar di kalangan anarkis pasar, seperti yang terjadi secara historis dalam tradisi anarkis yang lebih besar. Terutama sejak klaim populer Proudhon, “kepemilikan pribadi adalah pencurian”, para anarkis telah berdebat mengenai penyelesaian yang tepat untuk menjawab pertanyaan mengenai kepemilikan lahan. Bagi para anarkis pasar, jawabannya akan lebih ringkas. Secara umum anarkis pasar tidak berkeberatan dengan kepemilikan tanah pribadi. Mereka melihat kepemilikan individu atas tanah sebagai sesuatu yang non-eksploitatif baik di dalam maupun dari dirinya sendiri secara absolut, seperti yang bahkan dikemukakan Proudhon, untuk “kebebasan.” Posisi dikalangan anarkis pasar berkisar pada: Mutualis yang percaya pada kepemilikan pribadi selama itu didasarkan pada penggunaan personal. Saudara mutualis, Georgisme, yang membayangkan suatu sistem kepemilikan tanah di mana orang-orang hidup dalam komunitas kontraktual yang kebutuhan publiknya didanai dari sewa tanah; dan Rothbardian yang pada umumnya memandang kepemilikan sebagai “hak asasi manusia” yang dimiliki oleh semua manusia.
Jika para pembaca sekalian tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai pandangan anarkis pasar terhadap kepemilikan tanah dan beberapa rezim kepemilikan yang kami akui dalam masyarakat anarkis, kalian dapat mengakses C4SS’s Mutual Exchange Symposium yang berjudul Discourse on Occupancy and Use: Potential Applications and Possible Shortcomings.
Seluruh hasil publikasi didanai sepenuhnya oleh donasi. Jika kalian menyukai karya-karya kami, kalian dapat berkontribusi dengan berdonasi. Temukan petunjuk tentang cara melakukannya di halaman Dukung C4SS: https://c4ss.org/dukung-c4ss.